Soal pacaran di zaman sekarang,
tampaknya menjadi gejala umum di kalangan kawula muda. Barangkali
fenomena ini sebagai akibat dari pengaruh kisah-kisah percintaan dalam
roman, novel, film, dan syair lagu. Sehingga terkesan bahwa hidup di
masa remaja memang harus ditaburi dengan bunga-bunga percintaan,
kisah-kisah asmara, harus ada pasangan tetap sebagai tempat untuk
bertukar cerita dan berbagi rasa. Di masa remaja juga proses pencarian
jati diri seseorang berlangsung, karena bergaul pula, kita akan bisa
saling mengenal satu dengan yang lain, mulai dari nama, kebiasaan atau
hal-hal yang disukai oleh orang yang kita ajak bergaul. Ada pula yang
mengatakan dengan istilah ‘Tak Kenal, Maka Tak Sayang’, karena belum
saling kenal maka tak saling tahu bahkan saling menyayangi. Tapi jangan
lantas jadi tebar pesona. Dan pada proses itulah banyak para remaja yang
terjebak ke dalam pergaulan bebas “PACARAN” tersebut karena tidak
mengetahui dampak buruk bagi dirinya sendiri. Pacaran di kalangan remaja
saat ini telah mencapai titik kekhawatiran yang sangat tinggi atau
cukup parah, terutama seks bebas dan banyaknya melakukan perbuatan zina
yang merupakan dosa besar.
Dampak Negatif Pacaran
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk.” (TQS. Al-Isra [17] : 32).
Dari ayat tersebut menjelaskan bahwa
saat ini tidak aneh jika banyak dikalangan remaja banyak yang melakukan
aktivitas pacaran, sehingga mengakibatkan banyaknya melakukan perbuatan
zina dan dosa besar. Meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS, serta
wanita terutama dari kalangan remaja/anak sekolah yang hamil di luar
nikah. Bahkan sekarang pelakunya bukan saja mahasiswa dan anak SMA saja,
namun sudah merambat sampai ke anak SMP. Sepanjang tahun 2011 lalu,
tercatat ada 148 kasus seks pranikah, 30 kasus infeksi saluran
reproduksi, 30 kasus infeksi menular seksual (IMS), 220 kasus kehamilan
tidak diinginkan atau di luar nikah, serta 325 kasus persalinan remaja
baik karena menikah di usia dini maupun di luar nikah.
“Kasus tertinggi ada di Kecamatan
Banjarmasin Selatan, khususnya SMP,” ujar Kepala Dinkes Kota
Banjarmasin, Diah R Praswasti. Dari beberapa penelitan yang dilakukan
sejak tahun 2006, sebanyak 62,7 persen remaja SMP tidak perawan dan 21,2
persen remaja mengaku pernah aborsi. Seksual aktif di kalangan remaja
adalah realitas yang tidak bisa dipungkiri. Kebanyakan remaja mengaku
awalnya coba-coba dan penasaran.
Namun tak jarang, banyak sekali
orang-orang yang melakukan perbuatan keji dan tidak berkeprimanusiaan
untuk menutupi aib nya, yaitu dengan melakukan aborsi. Padahal mereka
tahu akibat aborsi sangat berbahaya bagi kesehatan tubuhnya sendiri dan
keselamatannya secara fisik. Bahkan bukan hanya pada kesehatan dirinya
sendiri, tetapi juga sangat berdampak hebat bagi keadaan mental
seseorang yang melakukan aborsi tersebut. Namun demi menutupi aib yang
ia timbulkan sendiri, ia rela mempertaruhkan nyawanya sendiri. Oleh
karena itu jika tidak secepatnya di atasi, akibat pergaulan bebas dari
pacaran ini akan sangat membawa dampak negatif dan efek yang buruk bagi
perkembangan zaman.
Solusi Islam
Dalam kehidupan Islam sebagaimana yang
dapat kita baca dalam sejarah Rasulullah SAW, atau buku-buku yang
menggambarkan kehidupan Islam pada masa Rasulullah SAW, aktivitas kaum
lelaki dan wanita terpisah, kecuali dalam beberapa aktivitas khusus yang
diperbolehkan syariat.
Misalnya, Islam menggariskan bahwa
perempuan harus menutup aurat di hadapan lelaki yang bukan mahramnya,
pun sebaliknya. Memerintahkan perempuan maupun lelaki untuk menundukkan
pandangan, serta menjaga kehormatan dan kemuliaannya di hadapan non
mahram. Oleh karena itu, sebagai remaja harus membiasakan berfikir
panjang ke depan sebelum melakukan sesuatu hal, apalagi yang belum kita
ketahui dampak baik dan buruknya bagi diri kita, keluarga, dan orang
lain. Dengan memperbanyak mengenal ilmu agama dan mengetahui adab-adab
dan norma-norma hukum agama sehingga kita dapat mempraktekannya dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan itu dapat
mencerminkan kehidupan generasi penerus masa depan yang baik dan
berakidah Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar