Harapan dari seluruh rakyat Indonesia terbeban di pundak presiden Indonesia yang baru terpilih, Joko Widodo (Jokowi).
Demikian juga segudang permasalahan umat
Islam di negeri yang menjadi populasi umat Islam terbesar di dunia ini.
Berbagai macam persoalan telah menunggu untuk diselesaikan sang
presiden baru.
“Yang penting, presiden baru bisa
menjalankan pemerintahannya sesuai dengan janji-janjinya pada waktu
kampanye. Awal-awal ini saja sudah ada yang menagih janji. Jadi harus
satu kata dengan perbuatan,” pesan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Amidhan, Selasa (21/10).
Amidhan berpesan, sebagaimana dilansir
Republika, rakyat Indonesia harus mengakhiri kubu-kubu yang dulu saling
berlawanan saat kampanye. Sudah saatnya menyatukan langkah dan
meninggalkan perbedaan untuk membangun negri. “Sebagai bagian dari
rakyat Indonesia, kita support presiden baru kita. Pilpres itu sudah
selesai. Jadi kubu-kubu dari tataran rakyat sudah tidak ada lagi. Yang
menang rakyat semuanya. Di tataran politik, ranah dari partai politik
baik yang ada di dalam pemerintahan atau diluar, kita tidak ada
komentar,” paparnya.
“Menurut saya dari perkembangan
demokrasi justru baik. ada pemerintah, dan ada partai penyeimbang.
akhirnya pemerintah berjalan dengan baik karena terkontrol dengan baik,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar